ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN DASAR
A. Algoritma
Algoritma ditemukan oleh seorang ahli matematika yang juga seorang penulis buku Arab dari Uzbekistan bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi sekitar abad ke-9. Algoritma adalah langkah-langkah, metode dan tahapan yang logis dan terstruktur atau sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Kata kunci dalam algoritma ada di logis. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar (https://andikafisma.wordpress.com/algoritma-dan-permrograman/). Ketika seseorang menemukan suatu masalah dan berusaha untuk menyelesaikannya, tak dapat dipungkiri metode atau teknik yang digunakan bisa terdiri atas banyak cara, tidak hanya satu, dan kita harus memilih akan menggunakan metode yang mana yang akan kita gunakan untuk memecahkan permasalahan tersebut. Begitu pula yang terjadi dalam algoritma, metode yang digunakan dalam pemecahan masalah mungkin berlainan.
Terdapat contoh soal bagaimana algoritma dapat menyelesaikan masalah (http://www.unej.ac.id/files/pdf2/Budi-Algoritma-Pemrograman-Dalam-Bahasa-Pascal.pdf):
Soal 1 :
1. Terdapat dua buah gelas yang berisi air yang berwarna merah dan gelas yang berwarna biru. Kita ibaratkan gelas yang berwarna merah adalah gelas A dan gelas yang berwarna biru adalah gelas B. Jika isi gelas A ingin kita pindahkan ke dalam gelas B dan isi gelas B berpindah ke gelas A aagar tidak merubah warna masing-masing gelas tentukan cara bagaimana isi gelas tersebut dapat berpindah tempat tanpa merubah isi dalam gelas tersebut.
Penyelesaian :
1. Kita tambahkan gelas kosong yang kita asumsikan sebagai gelas C.
2. Pindahkan isi gelas A ke dalam gelas kosong C sehingga sekarang gelas A kosong dan isi gelas C adalah air bwerwarna merah.
3. Setelah itu pindahkan isi gelas B ke dalam gelas A sehinga gelas B kosong dan berpindah ke gelas A.
4. Pindahkan isi gelas C yang berisi air warna merah ke dalam gelas B yang sudah kosong karena isinya sudah berpindah ke dalam gelas A.
5. Hasil akhirnya adalah gelas A berisi air berwarna bisu dan gelas B berisi air berwarna merah.
Dalam hal ini tampak dengan jelas bagaimana algoritma dapat menyelesaikan suatu masalah dengan tidak menimbulkan suatu masalah baru. Bisa dikatakan bahwa seorang programer harus dapat menguasai algoritma, karena setiap masalah yang dihadapi oleh seorang programer dapat diselesaikan dengan algoritma.
B. Dasar Algoritma
1. Pernyataan dan Aksi
Adalah langkah yang digunakan dalam penyelesaian suatu algoritma. Suatu penyataan menggambarkan aksi algoritmik yang dapat dieksekusi (http://www.unej.ac.id/files/pdf2/Budi-Algoritma-Pemrograman-Dalam-Bahasa-Pascal.pdf):
2. Runtutan atau Sequence
Algoritma merupakan runtutan suatu instruksi atau lebih , yang berarti:
a. Setiap instruksi di kerjakan satu persatu.
b. Setiap instruksi dilaksanakan sekali, tidak ada instruksi pengulangan.
c. Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan instruksi, sesuai dengan yang tertulis dalam teks algoritmanya.
d. Akhir dari instruksi terakhir adalah akhir algoritma.
3. Pemilihan
Dalam sebuah program adakalanya kita dihadapkan pada suatu kondisi yang mana kondisi tersebut akan mempengaruhi alur program yang akan kita buat.
Contohnya:
Jika lampu padam
Maka ruangan akan gelap
Pernyataan diatas dapat kita tulis ke dalam pernyataan kondisional seperti ini:
If kondisi then aksi
Artinya :
If lampu padam then ruangan akan gelap
Contoh lain :
If nasi habis then masak lagi
If merasa haus then beli minuman
If yang dalam Bahasa Indonesia berarti jika dan then berarti maka dimana hal ini bisa menghasilkan nilai benar atau salah.
4. Pengulangan
Dalam algoritma kita dapat membuat pengulangan kalimat sebanyak apapun yang kita inginkan. Misalnya kita akan menulis “saya minta maaf” sebanyak 200 kali maka kita dapat gunakan format sebagai berikut:
Program menulis kata :
{Menuliskan kata sebanyak 100 kali}
Deklarasi
Algoritma
For i dari 1 sampai 100
Tulis „Saya akan belajar yang rajin‟;
End for
Algoritma diatas akan mengulangi kata “Saya minta maaf‟ sampai dengan 100 kali, jika perulangan sudah terpenuhi maka perulangan pun akan berhenti
C. Algoritma dan Program
Program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman (https://andikafisma.wordpress.com/algoritma-dan-permrograman/). Keuntungan yang didapat dalam pembuatan algoritma adalah sebagai berikut:
1. Suatu penulisan algoritma tidak bergantung pada bahasa pemprograman manapun, yang berarti suatu penulisan algoritma tidak terikat atau bebas dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.
2. Penterjemahan notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan algoritma adalah antara lain:
1. Suatu teks algoritma di dalamnya terdapat deskripsi langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah. Deskripsi tersebut ditulis dalam notasi yang dapat dengan mudah dimengerti dan dipahami.
2. Dalam menulis algoritma notasi yang digunakan disebut notasi algoritmik.
3. Aturan penulisan dan notasi algoritmik dapat dibuat sendiri oleh setiap orang.
4. Dalam penulisan program, seorang penulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalankannya.
5. Algoritma pada dasarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu masalah ke dalam bahasa pemrograman.
6. Algoritma merupakan suatu hasil pemikiran yang konseptual, agar dapat dijalankan dengan komputer, algoritma tersebut harus ditranslasikan ke dalam bahasa pemrograman. Dalam hal ini terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan:
a. Pendeklarasian Variabel
Disini tidak semua bahasa pemrograman membutuhkan pendeklarasian variabel.
b. Pemilihan Tipe Data
Pemilihan tipe data digunakan jika bahasa pemrograman yang digunakan membutuhkan pendeklarasian variabel.
c. Pemakaian Instruksi-instruksi
Instruksi yang digunakan memiliki kegunaan yang sama, tetapi masing-masing istruksi tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
d. Aturan Sintaks
Dalam penulisan program, kita terikat dengan aturan sintaks dalam pemrograman yang akan digunakan.
e. Tampilan Hasil
Tampilan hasil saat penyajian tidak dipikirkan pada saat pembuatan algoritma. Hal teknis seperti ini diperhatikan hanya saat hasil tersebut dikonversikan menjadi program.
f. Cara Pengoperasian Compiler atau Interpreter
Compiler atau Interpreter merupakan kelompok yang didalamnya terdapat bahasa pemprograman.
DAFTAR PUSTAKA
(https://andikafisma.wordpress.com/algoritma-dan-permrograman/).
(http://www.unej.ac.id/files/pdf2/Budi-Algoritma-Pemrograman-Dalam-Bahasa-Pascal.pdf)
Nama: Widiya Hidayatullah
NIM : D1041141012
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete