A. ALGORITMA
1. Pengertian Algoritma
Algoritma adalah langkah-langkah atau urutan yang disusun secara berurutan untuk menyelesaikan sebuah masalah.
Urutan langkah yang masuk akal oleh algoritma atau logis yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat.
(Dari Microsoft Press Computer and Internet Dictionary 1997, 1998)
Menurut Microsoft Book Shelf, “algoritma adalah urutan langkah berhingga untuk memecahkan masalah logika atau matematika”
2. Asal usul Algoritma
Para ahli sejarah matematika menemukan asal kata algoritma berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi menulis atay menerbitkan buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga mendapatkan inti atau suber dari kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm.
3. Beda Algoritma dan Program
Program adalah banyaknya sebuah instruksi atau perintah yang akan dijalankan suatu komputer.
Program bisanya ditulis dengan bahasa pemograman. Bebrapa pakar memberi formula tentang program bahwa : Program = aljabar + bahasa (Struktur Data)
Menurut Donald E. Knuth dalam bukunya yang berjudul “the art of computer programing” , algoritma mempunyai lima ciri yang harus diperhatikan, ialah:
1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan beberapa langkah. Suatu program yang tidak pernah berhenti adalah program yang tidak pernah berisi algoritma yang salah.
2. Setiap langkah harus didefenisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua (ambigu).
3. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan input. Masukan adalah besaran yang dipersembahkan/diberikan kepada algoritma sebelum algoritma mulai bekerja.
4. Algoritma memiliki nilai nol atau lenih keluaran (input). Keluaran ialah besaran yang memiliki hubungan dengan masukan.
5. Algoritma harus sangkil (efektif). Setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang amsuk akal.
Algoritma adalah janyungnya ilmu komputer atau informatika. Namun demikian, jangan beranggapan algoritma selalau identik dengan komputer saja. Dalam kehidupan sehari-hari pun banyak proses yang digambarkan dalam suatu algoritma.
Contoh Algoritma :
1. Memasak
2. Jika seseorang ingin menulis surat.
3. Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai macam pemograman, terutama dalam komputasi numeris.
4. Mengupas kentang untuk makan malam.
Melaksanakan algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah atau urutan di dalam algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan suatu proses sesuai dengan algoritma yang diberikan kepadanya. Ahli masak membuat kue berdasarkan resep yang diberikan untunya, gitaris memainkan lagu berdasarkan petikan gitarnya. Karena itu suatu algoritma harus dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus didasarkan oleh:
• Mengerti setiap langkah atau urutan dalam algoritma yang sesuai.
• Mengerjakan operasi yang berhubungan dengan langkah tersebut secara teratur.
Penyajian Algoritma
Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk yaitu tulisan dan gambar. Algoritma yang menggunakan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu dan pseudocode.
Pseudocode adalah kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) program atau merupakan pejelasan cara menyelesaikan suatu masalah, seperti Pascal, atau C, sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrograman. Sedangkan algoritma yang menggunakan dengan gambar, yaitu dengan flowchart. Secara umum, pseudocode mengekspresikan ide-ide secara informal dalam proses penyusunan algoritma. Flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek.
Pseudocode
Pseudocode adalah kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) program atau merupakan pejelasan cara menyelesaikan suatu masalah, seperti Pascal, atau C, sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrogram. Pseudocode juga sering digunakan oleh manusia untuk menuliskan algoritma. Bahasa pemograman umumnya mempunyai notasi yang mirip untuk beberapa instruksi. Namun seperti bahasa pemrograman yang direpotkan dengan titik koma, indeks, format keluaran, kata-kata khusus dan sebagainya.
Kelebihan menggunakan notasi pseudocode adalah kemudahan mentransolasi ke notasi.
Sumber:
http://www.slideshare.net/azizmusliiim/materi-ke-1-pengenalan-algoritma
Bagian Program
Suatu program pada dasarnya terdiri atas 3 bagian yaitu:
1. Input : bisa ada, bisa tidak.\
2. Proses
3. Output : minimal satu output
FLOWCHART
A. Pengertian Flowchart
Flowchart merupakan awal dari pembuatan program. Flowchart juga didefinisikan sebagai bagan atau gambar yang memperlihatkan simbol-simbol tertentu dengan urutan dan hubungan antar suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
B. Simbol-simbol dalam Flowchart
Simbol Nama Fungsi
Garis alir
(Flow Line) Arah aliran program
Terminator Permulaan / akhir program
Proses Proses perhitungan atau proses pengolahan data
Input/Output Data Proses input atau output data, informasi dari flowchart
Predefined Proses
(Sub Program) Permulaan program yang dibuat terpisah atau proses menjalankan program yang dibuat secara terpisah
Decision Perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya
Preperatiaon Proses insialisasi/ pemberian harga awal
One page Connector Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada satu halaman
Off Page Connector Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada halaman berbeda
Sumber: https://www.google.com/search?hl=en&site=imghp&tbm=isch&source=hp&biw=1366&bih=655&q=simbol+flowchart&oq=simbol+flo&gs_l=img.1.0.0l9j0i5.2177.20321.0.22145.12.11.1.0.0.0.372.1755.1j9j0j1.11.0.msedr...0...1ac.1.62.img..0.12.1757.zO9YgTOGtno#imgdii=_&imgrc=s71sAHsq8j9XqM%253A%3BXO73Vbn1UutBpM%3Bhttp%253A%252F%252Fs11.postimage.org%252F5wr0kduqr%252FFLOWCHART.png%3Bhttp%253A%252F%252Fbassmotion.tumblr.com%252Fpost%252F32881835754%252Fflowchart%3B1200%3B1600
Jenis –jenis flowchart :
1. Bagian alir sistem (system flowchart)
2. Bagian alir dokumen (document flowchart)
3. Bagian alir skematik ( schematic flowchart)
4. Bagian alir program (program flowchart)
5. Bagian alir proses (process flowchart)
Pedoman membuat flowchart:
1. Flowchart digambarkan dihalaman atas kebawah dan dari kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefenisikan secara hati-hati dan didefinisi ini harus dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
Sumber : http://www.academia.edu/4831986/Analisis_Sistem_Informasi_Pedoman_Membuat_Flowchart
Wega Mard Fitri
(D1041141026)
No comments:
Post a Comment