Thursday, September 25, 2014

Data Komputasi

          Data komputasi merupakan sebuah sistem komputer tingkat tinggi yang canggih, yang dimana pada dasarnya tersusun oleh rangkaian komponen elektronika yang hanya mampu melakukan proses seperti menerima masukan, memproses, dan menghasilkan keluaran yang dimana keluaran ini dikeluarkan dalam bentuk kode biner atau yang hanya dikenal dengan angka 0(nol) dan 1(satu), karena bentuk kode biner inilah sebuah komputer dapat bekerja dengan maksimal.
selanjutnya adalah jenis jenis perangkat lunak komputer yang dimana pada umumnya perangkat lunak komputer terbagi menjadi 3 bagian kelompok utama, yaitu :
  1. Perangkat lunak Sistem Operasi ( Operating System / OS )
  2. Perangkat lunak bahasa pemrograman ( Language Software )
  3. Perangkat lunak aplikasi ( Application Software )
Sekarang kita akan membahas tentang bagian pertama yaitu :

1. Perangkat Lunak Sistem Operasi ( Operating System / OS )
         Perangkat lunak sistem operasi apa itu ?  Tentu saja sebagian dari kita sudah mengetahui apakah perangkat lunak sistem operasi itu yang dimana perangkat lunak sistem berfungsi untuk mengendalikan perangkat keras pada bagian sistem komputer selama proses berlangsung. Perangkat lunak sistem operasi itu adalah Operating System yang terdapat atau yang sedang kita gunakan saat ini, yaitu dapat kita contohkan sebagai berikut :
Windows, Linux, Unix, MS-DOS, Mac OS, dll masih banyak lagi Sistem operasi lainnya, dan inilah yang disebut dengan perangkat lunak sistem operasi.

2. Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman ( Language Software )
         Language Software adalah sebuah bahasa pemrograman yang bertujuan untuk mengembangkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan kita. Perangkat lunak bahasa pemrograman sendiri terbagi lagi menjadi 3 level, yaitu :

  • Bahasa pemrograman tingkat rendah ( low level language )
  • Bahasa pemrograman tingkat tinggi ( high level language )
  • Bahasa pemrograman tingkat sangat tinggi ( very high level language )


A. Bahasa pemrograman tingkat rendah ( Low Level Language )
        Contoh bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa mesin ( machine language ), yang dimana bahasa mesin disini dapat diartikan mesin komputer atau bagian pengolah ( processor ) / CPU (Control Processing Unit), yang dimana pada bahasa ini hanya dapat dimengerti oleh satu jenis processor saja sehingga processor lain tidak mengerti atau memahami bahasa yang tertanam didalam processor lainnya, yang dimana hal ini bahasa mesin selalu dibuat dan telah disertakan menjadi satu dalam processor itu sendiri (built in).


B. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi ( High Level Language )
        Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah bahasa yang telah kita kenal seperti : Basic, Basica, GWBasic, Mbasic, Turbo Basic, Qbasis, Cobol, C, C++, Pascal, dan masih banyak lagi bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mungkin belum kita pelajari, ataupun kita hanya mendengarnya saja. Pada contoh-contoh bahasa pemrograman diatas memiliki keungguland dan kekurangannya masing-masing oleh sebab itu banyak orang sering mengimplementasikan beberapa bahasa agar dapat membuat sebuah aplikasi ataupun program yang lebih baik, dan seiring perkembangan zaman bahasa pemrograman tingkat tinggi sendiri telah mengalami perkembangan yang pesat dan secara umum terbagi menjadi 3 yaitu :

  1. Konvensional, tanpa ada aturan tertentu
  2. Terstruktur
  3. Event driven, OOP, Multi threading, dapat melakukan beberapa proses pada saat bersamaan


C. Bahasa Pemrograman Tingkat Sangat Tinggi
        Contoh dari bahasa pemrograman tingkat sangat tinggi adalah bahasa Query. Bahasa Query merupakan bahasa yang digunakan untuk menampilkan informasi-informasi yang diminta hanya dengan sedikit perintah saja. Contoh untuk bahasa query sendiri adalah SQL(Structured Query Language) yang dimiliki oleh sebagian besar perangkat lunak pengelolaan basis data.


Bahasa Penerjemah
         Bahasa penerjamah sendiri adalah bahasa yang berfungsi untuk menerjemahkan bahasa program yang dibuat kedalam bahasa mesin yang kita sebut dengan biner/kode biner. Bahasa pernerjemah sendiri terbagi menjadi 2 yaitu :
  1. Interpreter
  2. Compiler 
Namun seiringnya perkembangan zaman bahasa penerjemah interpreter sudah jarang dipergunakan dan lebih banyak menggunakan compiler, karena Compiler adalah bahasa penerjemah yang dapat menjalankan sebuah file execute tanpa memerlukan source program, sedangkan Interpreter adalah kebalikan dari Compiler itu sendiri, oleh sebab itu bahasa penerjemah lebih banyak menggunakan bahasa penerjemah compiler yang sudah tertanam dalam perangkat lunak bahasa pemrograman itu sendiri.



3. Perangkat Lunak Aplikasi ( Application Software )
        Perangkat lunak aplikasi merupakan perangkat lunak program aplikasi yang dibuat atau dikembangkan oleh para pengembang aplikasi software dengan menggunakan perangkat lunak bahasa pemrograman tertentu sebagai suatu paket perangkat lunak yang siap dipakai untuk aplikasi-aplikasi khusus sesuai tujuan pengembangannya. Sebagai contoh dari perangkat lunak aplikasi adalah, aplikasi program komputer yang sudah sering kita gunakan, seperti : winamp, antivirus, idm, dan lain-lain.

Nama Kelompok :
1. Ade Sumoko ( D1042131030 )
2. Ifson Candra ( D1042131024 )

No comments:

Post a Comment