Wednesday, February 25, 2015

Algoritma dan Pemrograman

Definisi ALgoritma
Algoritma ialah susunan langkah-langkah yang masuk akal menyelesaikan masalah yang disusun sistematis dan logis. Logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah di algoritma haruslah masuk akal dan harus bernilai benar atau salah.
Dalam beberapa situasi, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan khusus. Yang harus dilihat dalam pemilihan algoritma ialah:
1.       Algoritma tidak boleh salah, harus benar. Artinya algoritma akan mengeluarkan hasil yang diinginkan dari sejumlah masukan yang diberikan.
2.      Kita harus mengetahui hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut seberapa baik hasilnya. Algoritma yang baik harus memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya.
3.      Efesiensi Algoritma. Maksud dari efesiensi ialah algoritma tidak hanya harus memberikan hasil yang mendekati hasilnya tetapi juga harus dengan waktu yang cepat. Selain itu juga harusnya memiliki kapasitas kecil, jika kapasitasnya besar tidak akan dipakai algoritma itu.
Jadi, algoritma yang akan dipakai ialah algoritma yang memberikan keluaran hasil benar, hasil yang mendekati nilai sebenarnya, efesiensi dalam waktu dan efesiensi dalam memori.

Beda Algoritma dan Program
            Program ialah rangkaian penjelasan komputer, sedangkan cara dan tahapan logis dalam program adalah algoritma. Ciri khusus program ialah ditulis menggunakan bahasa komputer(pemograman). Jadi dapat dikatakan program ialah suatu penerapan dari bahasa pemograman. Dapat disimpulkan bahwa program ialah gabungan antara algoritma dengan bahasa pemograman.
Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
Tidak dapat dipungkiri struktur data dan algoritma memiliki keterkaitan sangat erat pada sebuah program. Struktur data yang baik tanpa adanya algoritma yang seimbang akan membuat sebuah program menjadi kurang baik, begitu juga jika algoritmanya baik tapi struktur datanya yang buruk maka itu juga akan membuat program menjadi kurang baik juga.

Algoritmat Inti dari Ilmu Informatika
            Algoritma merupakan jantung atau inti dari ilmu komputer atau ilmu informatika. Algoritma tidak juga selalu berkaitan dengan ilmu komputer, di kehidupan sehari-hari juga terdapat algoritma. Misalnya, resep pembuatan kue dan cara memasak makanan yang dinyatakan dalam suatu langkah-langkah dan resep juga disebut algoritma. Resep-resep itu memiliki langkah, jika langkah-langkahnya tidak masuk akal maka makanan yang dihasilkan tidak sesuai keinginnan. Kita mencoba memasak dengan membaca setiap langkah-langkah yang terdapat dalam resep. Secara umum, benda yang mengerjakan proses disebut juga pemroses(procecor). Pemroses tidak harus komputer, bisa juga manusia,robot, dan alat-alat elektronika lain.



Belajar Cara Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman
            Belajar memprogram dan belajar bahasa pemrograman tidaklah sama. Belajar cara memprogram ialah belajar mengenai ilmu tentang metode atau metodologi penyelesaian masalah, kemudian memasukannya ke dalam suatu catatan tertentu yang mudah dipahami dan dibaca. Sedangkan belajar bahasa pemrograman berarti belajar bagaimana cara memakai suatu bahasa yang sudah memiliki suatu aturan-aturan tata bahasa tersendiri, penjelasan-penjelasan, aturan pengoperasian compiler-nya, dan menggunakan penjelasan-penjelasan itu untu membuat program yang dibuat hanya ditulis dalam bahasa itu saja. Sampai sekarang terdapat berbagai bahasa permrogram, contohnya: bahasa rakitan (assembly), Cobol, Frotran, Ada, Algol, PL/I, C,C⁺⁺,Pascal, Basic, LISP, Prolog, PRG, bahasa-bahasa tiruan seperti Simscript, GPSS,CSMP, Dinamo. Berdasarkan tujuannya, bahasa pemrograman dapat digolongkan atas dua kelompok:
1.      Bahasa pemrograman bertujuan khusus. Yang terdapat dalam kelompok ini ialah Fortran (terapan komputasi ilmiah), bahasa rakitan (terapan pemrograman mesin), Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi), Prolog (terapan kecerdasan buatan).
2.      Bahasa pemrograman bertujuan umum, yang bisa dipakai untuk bermacam-macam aplikasi. Yang terdapat dalam kelompok ini ialah bahasa C, Pascal dan Basic.
          Kategori bahasa pemrograman:
-          Bahasa pemrograman tingkat rendah ( Low Level Programming language)
Ø  Bahasa yang agak sulit dipahami karena berkaitan dengan mesin komputer biasa disebut juga bahasa robot. Contohnya Bahasa Assembler.
-          Bahasa pemrograman tingkat tinggi ( High Level Programming Language)
Ø  Bahasa yang mudah dipahami oleh manusia dikarenakan pernyataan dan kata-katanya mudah dimengerti, maupun masih jauh berbeda dengan bahasa manusia yang sebenarnya. Contohnya Bahasa C, C⁺⁺, dan Pascal.
Notasi Algoritma
            Notasi algoritma tidak termasuk notasi bahasa pemrograman. Tapi notasi algoritma dapat diartikan ke berbagai jenis bahasa pemrograman. Penotasian algoritma harus dilakukan dengan sedemikian detail hingga mudah dimengerti dan dibaca. Meskipun notasi algoritma tidak memiliki bentuk bakunya seperti bahasa pemrograman, namun kestabilan terhadap notasi perlu dilihat untuk menghindari kesalahan.


Ø  Macam notasi algoritma :
-          Uraian deskriptif
-          Pseudocode




1.      Uraian Deskriptif

Dengan notasi berbentuk uraian, mendeskrisi setiap langkah yang dijelaskan dengan bahasa yang gampang. Proses dimulai dengan kata kerja seperti ‘hitung’ atau ‘menghitung’ , ’baca’ atau ‘membaca’ , ‘ganti’ atau ‘membagi’ , ‘bagi’ atau ‘membagi’, dan lain-lain, sedangkan penjelasan kondisional dikemukakan dengan ‘jika ... maka ...’. 

Ø   Contoh  menyelesaikan permasalahan menghitung luas dan keliling suatu lingkaran
Algoritma Hitung_Luas_dan_Keliling_Lingkaran 

DESKRIPSI:                                            
 • Masukkan jari-jari lingkaran (r)                                                                       
 • Hitung luas lingkaran dengan rumus L = π  × r2                                      
 • Hitung keliling lingkaran dengan rumus K = 2 × π × r                                       
 • Tampilkan luas lingkaran                                                                    
 • Tampilkan keliling lingkaran.




2.      Psuecode

Psuecode adalah sebuah notasi yang serupa dengan notasi bahasa pemrograman tingkat tinggi, khususnya bahasa C dan pascal.
Contoh menyelesaikan permasalahan menghitung luas dan keliling suatu lingkaran dengan menggunakan bentuk pseudocode:
Algoritma Hitung_Luas_dan_Keliling_Lingkaran
{ Dimasukkan nilai jari-jari lingkaran (r). Carilah dan cetak luas dan keliling lingkaran tersebut dengan menggunakan rumus L=phi*r*r dan K=2*phi*r }

DEKLARASI:
const phi = 3.14
r, L, K = real

DESKRIPSI:
 read(r)
 L ← phi * r * r
K ← 2 * phi * r
 write(‘Luas lingkaran = ‘,L)
write(‘Keliling lingkaran = ‘,K)



Nama   :    MUHAMMAD FARID YUANDITTRYA
NIM     :   D1041141070


No comments:

Post a Comment