Tuesday, September 30, 2014

STRUKTUR PROSES DALAM ALGORITMA

STRUKTUR PROSES DALAM ALGORITMA

  • Struktur dasar algoritma
            Algoritma yang nanti kita susun akan terdiri dari proses runtunan (sequencial process), proses pemilihan (selection process) dan proses perulangan (repetition process). Proses-proses ini termasuk kedalam konstruksi atau struktur dasar algoritma.
  • Urutan proses (prosa runtunan)
            Proses beruntun (sequence) adalah sederetan pernyataan yang urutan pelaksanaannya / eksekusinya dilakukan secara beruntun dari baris pertama, kedua dan seterusnya sampai baris terakhir.
            Jika saya aplikasikan kedalam sebuah diagram alir (flowchart) maka akan menjadi seperti gambar di bawah ini

proses runtunan
            flowchart di atas menggambarkan proses mencari nilai kuadrat dari bilangan x yang diinput. Proses tersebut dijalankan secara berurutan mulai dari input x, mengalikan x dan menyimpannya di variabel hasil selanjutnya variable hasil tersebut akan dicetak.

Proses seleksi (PROSES pemilihan)
 Saat algoritma kita dijalankan ada saat dimana suatu instruksi baru boleh dijalankan jika kondisi tertentu terpenuhi. Contohnya saat kita menerima raport atau nilai semester, disana akan ada kondisi yang menyatakan jika nilai kita lebih besar dari 80 maka kita mendapat A, jika nilai lebih besar dari 70 maka kita mendapat B, dan seterusnya. Kasus pemilihan seperti ini sudah biasa kita alami di kehidupan sehari-hari, namun bagaimana jika kita ingin mengimplementasikannya kedalam bentuk algoritma?. Dibawah ini merupakan contoh proses pemilihan untuk menentukan ukuran dua buah bilangan yang saya buat kedalam bentuk diagram alir.


Penjelasan :
            Pada awal proses kita akan menginput nilai untuk variable A dan variable B. setelah itu nilai yang telah kita input akan diseleksi jika nilai A lebih besar dari B maka nilai A akan diisikan kedalam variable lain yang bernama maks, sedangkan jika nilai A tidak lebih besar dari B maka akan diseleksi lagi dan jika nilai B yang lebih besar dari A maka nilai B akan diisikan kedalam variable maks. Variable maks yang telah berisi nilai A atau B tersebut nantinya akan ditampilkan. Namun jika nilai B juga tidak lebih besar dari A itu artinya nilai A dan B adalah sama dan komputer tidak akan menampilkan output apa-apa


Proses Pengulangan (prosa perulangan)
            Salah satu manfaat penggunaan komputer adalah kemampuan mengulang sesuatu dengan cepat dan akurat. Kondisi perulangan seperti ini sering kita jumpai pada kehidupan sehari-hari seperti bangun tidur, sarapan setiap pagi, berangkat sekolah, pulang hingga tidur kembali.
            Dalam algoritma, struktur perulangan ini sangat bermanfaat jika kita ingin melakukan sebuah proses yang sama berulang-ulang dengan kondisi tertentu, contohnya jika kita ingin program yang kita buat terus berjalan selama pengguna tidak memilih pilihan keluar, contoh sederhana lainnya adalah jika kita ingin mencetak bilangan dari 1 sampai 100 dan masih banyak lagi yang lainnya.
            Untuk lebih mempermudah pemahaman anda, dibawah ini merupakan gambar flowchart yang menggunakan struktur perulangan untuk menampilkan bilangan 1 sampai 100.

Penjelasan :
            pada flowchart diatas kita memiliki variabel angka yang terlebih dahulu kita isi dengan nilai 1, setelah itu komputer akan mencetak variabel angka tersebut dan mengisi angka dengan nilai hasil penjumlahan angka tersebut dengan nilai 1 (angka=angka+1). Setelah itu kondisi akan diperiksa untuk mengetahui
            apakah angka memiliki nilai yang lebih besar dari 100 atau tidak, jika tidak komputer akan kembali untuk mencetak angka dan melakukan penjumlahan lagi sedangkan jika tidak maka proses akan berhenti.
            Pada contoh kasus diatas menunjukan bahwa proses akan terus dilakukan selama kondisi belum terpenuhi.
Pada bahasan ini kita telah mempelajari konstruksi dasar algoritma yaitu runtunan, pemilihan dan perulangan dengan implementasi menggunakan flowchart. Pada bahasan berikutnya saya akan menulis bahasan yang sama namun dengan implementasi yang berbeda yaitu menggunakan bahasa pemrograman C.

Andika Pratama D1042131032

Rahmansyah Hidayat D1042131004

Thursday, September 25, 2014

Data Komputasi

          Data komputasi merupakan sebuah sistem komputer tingkat tinggi yang canggih, yang dimana pada dasarnya tersusun oleh rangkaian komponen elektronika yang hanya mampu melakukan proses seperti menerima masukan, memproses, dan menghasilkan keluaran yang dimana keluaran ini dikeluarkan dalam bentuk kode biner atau yang hanya dikenal dengan angka 0(nol) dan 1(satu), karena bentuk kode biner inilah sebuah komputer dapat bekerja dengan maksimal.
selanjutnya adalah jenis jenis perangkat lunak komputer yang dimana pada umumnya perangkat lunak komputer terbagi menjadi 3 bagian kelompok utama, yaitu :
  1. Perangkat lunak Sistem Operasi ( Operating System / OS )
  2. Perangkat lunak bahasa pemrograman ( Language Software )
  3. Perangkat lunak aplikasi ( Application Software )

Bagan Alir (Flowchart)

Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika


1.       Mengapa Menggunakan Flowchart?
Pada saat mendeskripsikan prosedur penyelesaian permasalahan dalam bentuk algoritma, seringkali dijumpai kesulitan jika hanya menggunakan kata-kata saja. Selain itu, diperlukan keterangan-keterangan yang seringkali sulit dimengerti. Setiap orang juga memiliki cara-cara sendiri untuk menuliskan algoritma tersebut.

Untuk alasan-alasan tersebut, maka penggunaan flowchart akan banyak membantu dan menguntungkan. Kita dapat menyelesaikan permasalahan dengan serangkaian simbol grafis yang baku dan lebih mudah digunakan.

Program Komputer

Program Komputer adalah Program yang dibuat berdasarkan dengan bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membantu pekerjaan yang diiginkan oleh seorang user.
Program komputer merupakan contoh perangkat lunak komputer yang menuliskan aksi komputasi yang akan dijalankan oleh komputer.
Komputasi dilaksanakan berdasarkan suatu algoritma atau urutan perintah tertentu.Tanpa algoritma, program komputer tak dapat berjalan dengan baik.
Dalam algoritma program komputer dapat diartikan sebagai rangkaian instruksi atau perintah yang harus dilaksanakan oleh komputer untuk mencapai tujuan dengan menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh komputer.

Wednesday, September 24, 2014

Konsep Algoritma

Definisi Algoritma
Algoritma : urutan langkah-langkah logis pada penyelesaian suatu masalah yang disusun secara sistematis dan berorientasi pada pemrograman komputer

Konsep Algoritma

Terlebih dahulu,suatu algoritma secara konsep dasarnya harus memiliki 3 komponen :

1.
Komponen masukan (input)
Terdiri dari pemilihan variabel,jenis variabel,tipe variabel,konstanta dan parameter (dalam fungsi).

2.
Komponen proses (processing)
Komponen ini merupakan bagian utama dan terpenting dalam suatu algoritma.
Pada bagian ini terdapat logika masalah, logika algoritma, rumusan,dan metode apapun (rekursi, perbandingan, penggabungan, pengurangan dan
lain-lain sebagainya). 
3. Komponen keluaran (output)
Permasalahan yang diselesaikan dalam algoritma dan program harus ditampilkan dalam output.
Karakteristik output yang baik adalah valid dan efisien.

 
Umumnya,algoritma dapat diuraikan dengan 2 cara :
a. Pseudo
code,berupa deskripsi kode-kode semu
b.
Flowchart,berupa diagram alir

Konsep Program Terstruktur



Bahasa pemograman terdiri dari bahasa pemograman tidak terstruktur (non-structured programming language) & bahasa pemograman terstruktur (non-structured programming language)

Program terstruktur adalah suatu teknik pemograman dimana jika suatu proses telah dikerjakan sampai pada suatu titik tertentu, maka proses berikutnya tidak bisa melompat kembali atau melakukan proses pada baris sebelumnya, Kecuali untuk proses berulang.