Thursday, September 25, 2014

Bagan Alir (Flowchart)

Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika


1.       Mengapa Menggunakan Flowchart?
Pada saat mendeskripsikan prosedur penyelesaian permasalahan dalam bentuk algoritma, seringkali dijumpai kesulitan jika hanya menggunakan kata-kata saja. Selain itu, diperlukan keterangan-keterangan yang seringkali sulit dimengerti. Setiap orang juga memiliki cara-cara sendiri untuk menuliskan algoritma tersebut.

Untuk alasan-alasan tersebut, maka penggunaan flowchart akan banyak membantu dan menguntungkan. Kita dapat menyelesaikan permasalahan dengan serangkaian simbol grafis yang baku dan lebih mudah digunakan.


2.       Apa keuntungan menggunakan Flowchart?
·         Kita akan terbiasa berpikir secara sistematis dan terstruktur dalam setiap kesempatan.
·         Kita akan lebih mudah mengecek dan menemukan bagian-bagian prosedur yang tidak valid dan bertele-tele.
·         Prosedur yang dikembangkan akan lebih mudah dipahami oleh orang lain, sehingga tidak menimbulkan kesalahan interpretasi apabila mau menerapkan prosedur yang kita kembangkan.



3.       Simbol-simbol yang digunakan pada flowchart

 





1.       Dimulai atau diakhiri suatu proses
2.       Persiapan proses/pemberian nilai awal
3.       Pembacaan atau pencetakan data
4.       Proses
5.       Proses pengecekan kondisi
6.       Proses yang telah didefinisikan
7.       Penghubung pada satu halaman
8.       Penghubung pada halaman lain
9.       Dokumen
10.   Arah aliran proses



4.       Penyusunan Flowchart
Secara umum, proses penyelesaian suatu permasalahan terdiri dari lima langkah utama yaitu:
-        Dimulainya suatu proses
-        Membaca data masukan
-        Proses penyelesaian permasalahan
-        Mencetak hasil pengolahan/informasi
-        Diakhirinya semua proses pengolahan





5.       Contoh Flowchart
Gambar di samping adalah gambar flowchart yang menjelaskan cara menyelesaikan permasalahan menghitung luas persegi panjang. Langkah-langkahnya dimulai pada titik mulai, kemudian membaca data “Panjang” dan “Lebar” persegi panjang yang akan dihitung. Berdasarkan data masukan tersebut dapat dihitung luas persegi panjang tersebut dengan mengalikan “Panjang” dengan “Lebar” kemudian hasilnya dicetak. Proses berakhir pada titik selesai. Panjang dan Lebar adalah variable untuk menyimpan data masukan, sedangkan Luas merupakan variable untuk menyimpan hasil perhitungan.




Flowchart di atas digunakan untuk menyelesaikan permasalahan mengecek kesamaan dua angka masukan. Proses dimulai pada titik mulai. Harga-harga angka yang akan dicek kesamaannya dibaca melalui variable-variabel yang diberi nama “Angka1” untuk angka masukan pertama dan “Angka2” untuk angka masukan kedua. Dalam contoh di sini perlu proses pengecekan kondisi, yaitu apakah kedua angka yang dimasukkan sama atau berlainan. Jika kedua angka masukan bernilai sama, maka proses dilanjutkan dengan mencetak keterangan “Angka sama”. Sebaliknya, jika kedua angka masukan tidak memiliki nilai yang sama maka proses dilanjutkan dengan mencetak keterangan “Angka berbeda”. Proses kemudian berakhir pada titik selesai.

Nama Kelompok :
Richart Mevil Adhitya (D1042131008)
Zulfikar (D1042131042)

No comments:

Post a Comment