Logika prosedur menghitung luas daerah di bawah kurva F(X) dalam interval titik A dan titik B dengan menggunakan metoda empat persegi panjang sebenarnya sama dengan pendekatan metoda Simpson.
Perbedaannya adalah terletak pada bentuk bidang yang digunakan untuk mendekati bentuk kurva F(X)
Perbedaannya adalah terletak pada bentuk bidang yang digunakan untuk mendekati bentuk kurva F(X)
Rumus :
Keterangan :
N : (B – A)/P, yaitu banyaknya sub interval
P : lebar sub interval
X0 : A
XN : B
Akurasi hasil perhitungan fungsi integral dengan pendekatan metoda empat persegi panjang akan semakin bertambah jika cacah sub interval (N) semakin banyak, sehingga ukuran lebar masing-masing sub interval (P) semakin kecil/sempit.
Algoritma :
1. Mulai
2. Inisialisasikan harga-harga awal
INTEGRAL_RECTANGLE =
0.0
P = (B – A)/2
3. Proses Berulang langkah-4 s/d langkah 9
FOR I = 1 TO 20
4. Catat hasil perhitungan nilai pendekatan sebelumnya
TERAKHIR =
INTEGRAL_RECTANGLE
5. Hitung cacah sub interval
N = (B – A)/P
6. Jumlahkan luas bidang pada semua sub interval
JUMLAH =
0.0
FOR J =
0 TO N-1
JUMLAH =
JUMLAH + F(A+JxP)
7. Hitung Integral
INTEGRAL_RECTANGLE = P x JUMLAH
8. Cek konvergensi
IF
ABS((INTEGRAL_RECTANGLE – TERAKHIR) / INTEGRAL_RECTANGLE) < Ɛ
Jika ya, cetak hasil (INTEGRAL_RECTANGLE)
Lanjutkan ke
langkah-11
9. Tentukan lebar sub interval untuk iterasi berikutnya
P = P/2
10. Tidak konvergen dan cetak pesan
(“Integral tidak ditemukan dalam 20 iterasi, hasil perhitungan : “,
INTEGRAL_RECTANGLE)
11. Selesai
Flowchart :
Nama Kelompok :
Richart Mevil Adhitya (D1042131008)
Zulfikar (D1042131042)
No comments:
Post a Comment