Thursday, October 2, 2014

PSEUDOCODE



PSEUDOCODE
 Pseudo-code
       Pseudo-code adalah kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah.
      Pseudo-code sering digunakan oleh seseorang untuk menuliskan algoritma dari suatu permasalahan.
      Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma. 
      Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma. 
      Kita bisa bebas menulis pseudo code selama itu mudah dimengerti bagi orang lain. Tetapi disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan seperti : if, then, else, while, do, repeat, for, dan lainnya.



MANFAAT / FUNGSI DARI PSEUDOCODE
Dengan Pseudocode, kita mampu menterjemahkan operasi dasar dari pemrograman. Operasi dasar tersebut adalah :
      Program pasti dapat menerima masukan (input) dan mengeluarkan hasil (output).
      Program mampu melakukan perhitungan aritmatika
      Program mampu memberikan nilai pada sebuah nama dari sebuah lokasi memory (variable)
      Program melakukan kontrol pemilihan dan pengulangan

STRUKTUR PSEDO CODE
Secara ringkasnya dasar operasi dari seluruh program dan aplikasi yang dibuat akan meliputi 3 komponen :
      Variabel : tempat untuk menyimpan data
      Struktur Kontrol : ‘Sequence’, ‘Selection’, dan ‘Repeatation’
      Modular : ‘Procedure’, ‘Function’, dan ‘Recursive’

ALGORITMA DAN PSEUDOCODE
      Contoh algoritma mencari luas persegi panjang :
ALGORITMA
PSEUDEOCODE

Masukan panjang
Input panjang
Masukan lebar
Input lebar
Nilai luas adalah panjang x lebar
Luas ← panjang x lebar
Tampilkan luas
Print luas

ALGORITMA
PSEUDEOCODE
Jika sudah selesai, cetak invoice
IF KONDISI_SELESAI = “DONE” THEN PRINT INVOICE
Nilai A dibagi dengan 2

A ← A / 2

Jika nilai A lebih besar dari 2 maka nilai A dikalikan 3

IF A > 2 THEN A ← A x 3

Dari dua bilangan A dan B, cari
bilangan yang terbesar
IF A > B THEN PRINT A ELSE PRINT B
Masukkan semua mata kuliah yang ingin diambil pada semester ini

DARI MATKUL = 0 SAMPAI MATKUL <= MATKUL_DIINGINKAN, MASUKAN DATA MATKUL



CONTOH PSEUDOCODE
Menghitung Luas Lingkaran
1.   Start
2.   Input phi (π)
3.   Input jari-jari (r)
4.   Luas       π x r x r 
5.   Print luas lingkaran
6.   End



Menentukan apakah bilangan yang di input adalah bilangan ganjil atau bilangan genap. 
Read bil
 If bil mod 2 = 0  then
          Write ( ‘Output Genap’ )
          Else
          Write ( ‘Output Ganjil’ )
          End if
 Catatan : Mod adalah sisa hasil bagi

    Menentukan total jumlah bilangan
Dengan nilai awal x = 1, maka untuk menyatakan proses perulangan, yaitu selama nilai dalam variable X kurang dari 100 maka akan diakumulasikan nilai-nilai dalam variable X dan hasilnya ditampung dalam variable jumlah, dapat dituliskan :
x <---- 1
While (x < = 100) Do
          Jumlah   <------    Jumlah + x
          x  <----  x + 1
EndWhile
For ( x                 1  To 100 ) Do
          Jumlah  <------     Jumlah + x
EndFor
x  <----  1
Repeat
          Jumlah   <------    Jumlah + x
          x  <----  x + 1
Until ( x > 100 )


NAMA KELOMPOK :
1.KHAIRUL HADIBI D1042131034
2.DONI HARIANTO D1042131028

3 comments: