Definisi Algoritma
Algoritma : urutan langkah-langkah logis pada penyelesaian suatu masalah yang disusun secara sistematis dan berorientasi pada pemrograman komputer.
Konsep Algoritma
Terlebih dahulu,suatu
algoritma secara konsep dasarnya harus memiliki 3 komponen
:
1. Komponen masukan (input)
Terdiri dari pemilihan variabel,jenis
variabel,tipe
variabel,konstanta dan parameter (dalam fungsi).
2. Komponen proses (processing)
Komponen ini merupakan bagian utama dan terpenting dalam suatu algoritma.
Pada bagian ini terdapat logika masalah, logika algoritma, rumusan,dan
metode apapun (rekursi, perbandingan,
penggabungan,
pengurangan
dan
lain-lain sebagainya).
3. Komponen keluaran (output)
Permasalahan
yang diselesaikan
dalam algoritma dan
program harus ditampilkan
dalam
output.
Karakteristik output yang baik adalah valid dan efisien.
Umumnya,algoritma dapat diuraikan dengan 2 cara :
a. Pseudo code,berupa deskripsi kode-kode semu
b. Flowchart,berupa diagram alir
Karakteristik output yang baik adalah valid dan efisien.
Umumnya,algoritma dapat diuraikan dengan 2 cara :
a. Pseudo code,berupa deskripsi kode-kode semu
b. Flowchart,berupa diagram alir
Secara konsep pada umumnya,suatu
permasalahan
yang diselesaikan
pada komputer memiliki 5 tahap
:
1. Analisis masalah (fase penyelesaian)
2. Membuat algoritma (fase penyelesaian)
3. Membuat program komputer (fase implementasi)
4. Menguji hasil program komputer (fase implementasi)
5. Dokumentasi (fase implementasi)
Dari kelima tahap tersebut,hanya akan dijelaskan 2 tahap pertama saja.
1. Analisis masalah (fase penyelesaian)
2. Membuat algoritma (fase penyelesaian)
3. Membuat program komputer (fase implementasi)
4. Menguji hasil program komputer (fase implementasi)
5. Dokumentasi (fase implementasi)
Dari kelima tahap tersebut,hanya akan dijelaskan 2 tahap pertama saja.
1. Analisis Masalah
Pada tahap pertama ini bertujuan untuk mengetahui inti permasalahan
yang akan diselesaikan
dan juga mencari ide solusi dalam menyelesaikan
suatu masalah.
2. Membuat Algoritma
Ketika membuat algoritma,terlebih dahulu ditentukan ide solusinya.Setelah itu,ide solusi tersebut dirinci menjadi beberapa langkah logis yang berurutan dan berhingga (algoritma).
Algoritma yang sudah dibuat perlu diuji kebenarannya dan juga dianalisis tingkat efisiensinya agar menjadi algoritma yang bagus.
2. Membuat Algoritma
Ketika membuat algoritma,terlebih dahulu ditentukan ide solusinya.Setelah itu,ide solusi tersebut dirinci menjadi beberapa langkah logis yang berurutan dan berhingga (algoritma).
Algoritma yang sudah dibuat perlu diuji kebenarannya dan juga dianalisis tingkat efisiensinya agar menjadi algoritma yang bagus.
Prosedur atau langkah-langkah
penyelesaian
masalah (algoritma) yang bagus wajib memenuhi kriteria berikut :
1. Setiap langkah bersifat jelas dan pasti
2. Terdapat kriteria untuk menghentikan proses
3. Terstruktur dan sistematis
4. Benar (valid)
5. Efisien
Hasil akhir dari suatu algoritma merupakan solusi yang dibutuhkan seorang programmer untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam membuat program komputer.
1. Setiap langkah bersifat jelas dan pasti
2. Terdapat kriteria untuk menghentikan proses
3. Terstruktur dan sistematis
4. Benar (valid)
5. Efisien
Hasil akhir dari suatu algoritma merupakan solusi yang dibutuhkan seorang programmer untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam membuat program komputer.
Solusi dari algoritma tersebut begitu diperlukan dalam masalah komputasi,karena tanpa solusi tersebut akan terjadi banyak kesalahan jika masalah tersebut langsung diselesaikan hanya melalui program komputer saja tanpa memedulikan algoritmanya.
Dengan algoritma inilah,seorang programmer dapat merancang programnya dengan mudah karena algoritma-lah yang memberikan petunjuk dalam menyelesaikan suatu masalah melalui langkah-langkah logis yang harus mudah dipahami seseorang.
Suatu algoritma akan mudah dipahami jika memenuhi syarat-syarat berikut :
1. Logika prosedur pada algoritma mudah dipahami secara nalar
2. Kebenaran prosedurnya mudah ditelusuri dengan baik
3. Tidak membuat seseorang bingung dalam penerapannya
4. Prosedurnya mudah dikonversi ke program komputer
5. Dapat digunakan dalam bahasa pemrograman apapun
Suatu algoritma akan mudah dipahami jika memenuhi syarat-syarat berikut :
1. Logika prosedur pada algoritma mudah dipahami secara nalar
2. Kebenaran prosedurnya mudah ditelusuri dengan baik
3. Tidak membuat seseorang bingung dalam penerapannya
4. Prosedurnya mudah dikonversi ke program komputer
5. Dapat digunakan dalam bahasa pemrograman apapun
Algoritma memang penting dalam ilmu komputer dan harus dipahami seseorang dalam membuat
program komputer.
Akan tetapi,pada
kasus tertentu suatu algoritma belum dikatakan bagus jika terjadi kesalahan pada prosedurnya
ataupun langkah prosedurnya
terlalu panjang.
Contoh sederhana :
Algoritma menghitung luas segitiga.
Algoritma menghitung luas segitiga.
1. Start
2. Input data alas dan tinggi.
3. Luas adalah alas kali tinggi kali 0.5
4. Tampilkan Luas
5. Stop
Algoritma di atas benar, namun jika dicermati maka algoritma ini mengandung kesalahan yang mendasar, yaitu:
Algoritma di atas benar, namun jika dicermati maka algoritma ini mengandung kesalahan yang mendasar, yaitu:
tidak ada pembatasan pada
nilai data untuk alas dan tinggi.
Seharusnya :
1. Start
2. Input data alas dan tinggi.
3. Periksa data alas dan tinggi, jika nilai data
alas dan tinggi lebih besar dari nol
maka lanjutkan ke langkah ke 4 jika tidak maka stop
4. Luas adalah alas kali tinggi kali 0.5
5. Tampilkan Luas
6. Stop
Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan tentang algoritma. Pertama, algoritma harus teruji kebenarannya.Kedua, algoritma harus berhingga dan setelah berhenti prosesnya,algoritma memberikan hasil yang benar.
Ditulis oleh :
D1042131046 Adhia Saputra & D1042131014 Tito Anggoro
izin copas :-)
ReplyDelete