Flowchart atau Bagan
alir adalah bagan (chart)
yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem
secara logika
1.
Mengapa Menggunakan Flowchart?
Pada saat mendeskripsikan prosedur penyelesaian
permasalahan dalam bentuk algoritma, seringkali dijumpai kesulitan jika hanya
menggunakan kata-kata saja. Selain itu, diperlukan keterangan-keterangan yang
seringkali sulit dimengerti. Setiap orang juga memiliki cara-cara sendiri untuk
menuliskan algoritma tersebut.
Untuk alasan-alasan tersebut, maka penggunaan flowchart
akan banyak membantu dan menguntungkan. Kita dapat menyelesaikan permasalahan dengan
serangkaian simbol grafis yang baku dan lebih mudah digunakan.
2.
Apa keuntungan menggunakan Flowchart?
·
Kita akan terbiasa berpikir secara sistematis
dan terstruktur dalam setiap kesempatan.
·
Kita akan lebih mudah mengecek dan menemukan
bagian-bagian prosedur yang tidak valid dan bertele-tele.
·
Prosedur yang dikembangkan akan lebih mudah
dipahami oleh orang lain, sehingga tidak menimbulkan kesalahan interpretasi
apabila mau menerapkan prosedur yang kita kembangkan.
3.
Simbol-simbol yang digunakan pada flowchart
1.
Dimulai atau diakhiri suatu proses
2.
Persiapan proses/pemberian nilai awal
3.
Pembacaan atau pencetakan data
4.
Proses
5.
Proses pengecekan kondisi
6.
Proses yang telah didefinisikan
7.
Penghubung pada satu halaman
8.
Penghubung pada halaman lain
9.
Dokumen
10.
Arah aliran proses
4.
Penyusunan Flowchart
Secara umum, proses penyelesaian suatu permasalahan terdiri dari lima langkah utama yaitu:
-
Dimulainya suatu proses
-
Membaca data masukan
-
Proses penyelesaian permasalahan
-
Mencetak hasil pengolahan/informasi
-
Diakhirinya semua proses pengolahan
5.
Contoh Flowchart
Gambar
di samping adalah gambar flowchart yang menjelaskan cara menyelesaikan
permasalahan menghitung luas persegi panjang. Langkah-langkahnya dimulai pada
titik mulai, kemudian membaca data “Panjang” dan “Lebar” persegi panjang yang
akan dihitung. Berdasarkan data masukan tersebut dapat dihitung luas persegi
panjang tersebut dengan mengalikan “Panjang” dengan “Lebar” kemudian hasilnya
dicetak. Proses berakhir pada titik selesai. Panjang dan Lebar adalah variable
untuk menyimpan data masukan, sedangkan Luas merupakan variable untuk menyimpan
hasil perhitungan.
Flowchart di atas
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan mengecek kesamaan dua angka masukan.
Proses dimulai pada titik mulai. Harga-harga angka yang akan dicek kesamaannya
dibaca melalui variable-variabel yang diberi nama “Angka1” untuk angka masukan
pertama dan “Angka2” untuk angka masukan kedua. Dalam contoh di sini perlu
proses pengecekan kondisi, yaitu apakah kedua angka yang dimasukkan sama atau
berlainan. Jika kedua angka masukan bernilai sama, maka proses dilanjutkan dengan
mencetak keterangan “Angka sama”. Sebaliknya, jika kedua angka masukan tidak
memiliki nilai yang sama maka proses dilanjutkan dengan mencetak keterangan
“Angka berbeda”. Proses kemudian berakhir pada titik selesai.
Richart Mevil Adhitya (D1042131008)
Zulfikar (D1042131042)
No comments:
Post a Comment